Jumat, 30 Desember 2011

biologi-tingkah laku

TINGKAH LAKU PADA TUMBUHAN
Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut IRITABILITAS, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.
A.    GERAK ETIONOM 
Gerak etivnom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan hubungan antara arah respons gerakan dengan arah asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, taksis, dan nasti. Jika yang bergerak hanya bagian dari tumbuhan, maka disebut: gerak tropisme. Jika yang bergerak seluruh bagian tumbuhan disebut gerak taksis. JIka gerakannya itu tidakl dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, disebut gerak nasti. Untuk lebih jelasnya pelajari uraian berikut:
  1. Tropisme
Tropisme adalah: gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Bagian yang bergerak itu misalnya : cabang, daun, kuncup bunga, atau sulur. Gerak tropisme dapat dibedakan menjadi tropisme positif apabila gerak itu menuju sumber rangsangan dan tropisme negatifapabila gerak itu menjahui rangsangan.
Ditinjau dari macam sumber rangsangan, tropisme dapat dibedakan lagi menjadi: fototropisme, geotropism, hidropisme, kemotropisme, tiqmotropisme
a.     Fototropisme
Fototropisme adalah: gerak bagian tumbuhan karenarangsanga cahaya
Gerakan bagian tumbuhan yang menuju kearah cahaya disebut: Fototropisme positif. Sedangkan gerakan bagian tumbuhan yang menjauhi cahaya disebut : Fototropisme negative
b.    Geotropisme
Geotropisme adalah  pengaruh grafitasi bumi. Jika arah gerakan menuju rangsang disebut: geotropisme positif
misal: gerak akar menuju tanah
jika arah gerakan menjauhi rangsang disebut: geotropisme negative misal gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
c.     Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah: gerak bagian tumbuhan rangsangan air. Jika gerakan itu mendekatia air disebut hidritropisme positif. Misal: akar tanaman bergerak menuju tempat yang banyak airnya ditanah. Jika tanaman tumbuh menjauhi air disebut: hidrotropisme negative.
Misal: gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh keatas menjauhi air.
d.    Kemotropisme
Kemotropisme adalah: gerak bagian tumbuhan karma rangsangan zat kimia. Jika gerakannya mendekati zat kimia disebut: kemotropisme positif. Contoh: gerak akar menuju zat didalam tanah. Jika gerakannya menjauhi zat kimia disebut: kemotropisme negative. Contoh: gerak akar menjauhi daun.
e.     Tigmotropisme
Tigmotropisme adalah: gerak bagian tumbuhan karena danya rangsangan sentuhan pada satu sisi atau persinggangan. Contoh: ujung sulur ketimun, ketela rambat, semangka, cipluhan, dan lain-lain.

  1. Taksis
Taksis adalah: gerak seluruh tubuh atau gerak berpindah tempat bagian dari tubuh tumbuhan yang arah berpindahnya dipengaruhi rangasangan.
Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut: taksis positif.
Dan yang menjauhi sumber rangsangan taksis negative, Macam atau sumber rangsangan taksis meliputi: Cahaya, zat kimia, dan rangsang listrik.
Jika rangsangan berupa zat kimia, gerak itu disebut: kemotaksis. Jika rangsangan yang dating berupa cahaya disebut fototaksis. Jika rangsangan berupa listrik disebut: galuanotaksis
  1. Nasti
Nasti adalah: gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Gerak nasti antara lain: Fotonasti, Niktinasti, Tigmonasti/seismonasti, Termonasti, Haptonasti, Hidronasti, Nasti kompleks
a.     Fotonasti
Fotonasti adalah: gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
Misalnya: gerakan mekarnya bunga pukul empat (mrabilis jalapa)
b.    Niktinasti
Niktinasti adalah: gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut: juga gerak tidur.
Misalnya: pada malam hari daun-daun tumbuhan polong-polongan akan menutup dan membuika keesokan harinya ketikia matahari terbit.
c.     Tigmonasti
Tignonasti adalah: gerakan nasti yang disebabkan rangsang sentuhan atau getaran.
Misalnya: gerak menutupnya daun Sikejut atau putrid malu (mimosa pudika) jika disentuh
d.    Termonasti
Termonasti: gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu, seperti mekarnya bunga tulip dan Crocus.
e.     Haptonasti
Haptonasti adalah: gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivor yang disebabkan oleh sentuhan serangga.
Misalnya: Dionaca sejenis tumbuhan perangkap lalat sangat sensitive terhadap sentuhan.
f.      Hidronasti
Hidronasti adalah: gerak yang terjadi terhadap keadaan air.
Misalnya: gerak menggulungnya daun padi dan daun sore (Cimbopogan nardas) jika keadaan kurang air
g.    Nasti kopmpleks
Nasti kompleks adalah: gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa factor sekaligus seperti: karbondioksida, PH, temperature dan kadar kalsium.
Contoh: gerak membuka dan menutupnya stomata pada daun.

B.    GERAK ENDONOM/OTONOM.
Gerak endonom disebabkan oleh rangsangan atau factor-faktor yang diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Gerak ini dikenal pula sebagi gerak spontan dari tumbuhan karma tumbuhan melakukan gerakan secara spontan, tanpa adanya mengarah rangsangan dari luar.
Gerak hidonom yang paling umum adalah: mutasi
Mutasi adalah: gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lain seperti daun, stolon, tangkai bunga, dan akar yang gerakannya membentuk lintasan melingkar diudara.
Gerak endonom yang lain adalah: gerak higroshopis
Higroshopis adalah: gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh tumbuhan kadarv air didalam bagian tumbuhan.
Contohnya: pecahnya kulit buah polong-polongan, pecahnya kulit buah tumbuhan pacar air, membuka kotak spora, tumbuhan lumut dan paku saat mengeluarkan spora.